Perkembangan ilmu pengetahuan tak lepas dari adanya perkembangan teknologi sebagai wujud globalisasi. Perkembangan ilmu pengetahuan telah membantu kita untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan lebih mudah. Salah satu contohnya adalah perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang sains.
Fisika
1.Astronomi (Perbintangan)
Penemuan dan pelajaran sejumlah bintang di akui menjadi suatu sumbangan orang islam yang berharga dan tak dapat di lupakan. Orang arab badui sebelum islam telah mengembangkan observasi-observasi perbintangan yang sangat tepat, tidak hanya untuk hanya perjalanan malam hari mereka gurun pasir, tapi juga untuk ilmu cuaca dan sebagainya.
2.Ilmu optic (Penglihatan/Mata)
Ilmu ini terutama berutang budi kepada orang-orang islam.Buku tentang sinar-sinar oleh Al khindi (abad IX) yang telah maju dari pengetahuan breek tentang kaca mata pembakar.Ibnu Al Haitan(Alhazen,965M) yang telah mengikutinya patut di anugrahi kemasyhuran.
“Ilmu optik merupakan penemuan ilmiah para sarjana muslim yang paling orisinil dan penting dalam sejarah Islam,” demikian ungkap Howard R Turner dalam bukunya yang berjudul Science in medieval Islam. Pernyataan Turner ini membuktikan bahwa dunia modern yang didominasi oleh orang-orang barat saat ini tak boleh menafikkan peran sarjana Muslim di era keemasan. Karena dari ilmuan muslimlah sarjana barat seperti Leonardo da Vinci, Kepler, Roger Bacon, serta yang lainnya belajar ilmu optik.
3.Meneralogi, ilmu Mekanik(pesawat).
Biologi
1.Asal Mula Kehidupan
Manusia gemar mencari asal mula atau permulaan sesuatu. Bagi para ahli biologi asal mula kehidupanlah yang menjadi objeknya, sehingga pernyataan “apakah hidup” dan “dari manakah asalnya kehidupan” merupakan pernyataan yang selalu ada dari abad ke abad.
Penemuan dan catatan tentang fosil tidak dapat memberi petunjuk tentang asal mula kehidupan, karena fosil-fosil tertua yang pernah ditemukan adalah organisme-organisme yang rumit. Jadi para ahli biologi terpaksa memilih lagi bermacam-macam petunjuk yang tidak langsung, kemudian berdasarkan anggapan-anggapan disusun pemikiran mengenai asal mula kehidupan.
Penemuan dan catatan tentang fosil tidak dapat memberi petunjuk tentang asal mula kehidupan, karena fosil-fosil tertua yang pernah ditemukan adalah organisme-organisme yang rumit. Jadi para ahli biologi terpaksa memilih lagi bermacam-macam petunjuk yang tidak langsung, kemudian berdasarkan anggapan-anggapan disusun pemikiran mengenai asal mula kehidupan.
a. Anggapan yang kuno di dalam biologi dikemukakan oleh Aristoteles dengan teorinya Abiogenesis atau Generatio Spontonea yang menerangkan bahwa makhluk hidup dapat muncul atau terjadi begitu saja dari benda mati atau secara spontan.
b. Muncullah teori baru pada anggapan modern, yaitu teori yang dikenal dengan nama : Omnevivum ex ovo dan omne ovum ex vivo, artinya bahwa makhluk hidup itu berasal dari telur dan semua telur berasal dari makhluk hidup.
c. Harold Urey ahli kimia mengemukakan teori Urey. Ia berpendapat bahwa suatu saat atmosfer bumi kaya akan molekul-molekul CH4 (metana), NH3 (amoniak), H2 dalam bentuk gas karena pengaruh aliran listrik halilintar dari radiasi-radiasi kosmos.
d. Para ahli juga banyak mempelajari tentang lapisan bumi serta batu-batunya untuk mengetahui bagaimana dan kapan timbulnya makhluk hidup yang pertama-tama di bumi ini. Kira-kira 500 juta tahun yang lalu (periode kombium) fosil banyak didapatkan dalam batu endapan, tetapi endapan yang lebih tua dari periode kombium mengandung sedikit sekali tanda-tanda kehidupan
2. Sejarah Perkembangan Makhluk Hidup
3. Perbedaan Makhluk Hidup dan Benda Mati
a. Bentuk dan ukuran
Makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran tertentu, sedangkan benda mati tidak.
b. Komposisi kimia
Makhluk hidup mempunyai komposisi kimia tertentu. Benda mati komposisi kimianya tidak tertentu.
c. Organisasi
Pada makhluk hidup terbentuk dari sel-sel. Pada benda mati misalnya batu, susunan sedemikian rupa adalah hasil dari unsur pokoknya.
d. Metabolisme
Pada makhluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan makanan, respirasi atau pernapasan. Sekresi dan ekskresi. Benda mati tidak mengalami hal-hal tersebut.
e. Iritabilitas
Makhluk hidup dapat memberikan reaksi terhadap perubahan sekitarnya, besarnya reaksi tak seimbang besarnya aksi. Pada benda mati reaksinya seimbang dengan aksi.
f. Reproduksi
Pada makhluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat makhluk itu menjadi banyak, sedangkan pada benda mati tidak.
g. Tumbuhan dan mempunyai daur hidup
Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan mempunyai daur hidup. Benda mati membesar karena pengaruh luar.
4. Keanekaragaman Makhluk Hidup
a. Sistem Klasifikasi
Para ahli pengetahuan dalam mengklasifikasikan organisme hidup dengan cara memberi nama 2 kata pada setiap spesies (hewan atau tanaman). Kata pertama adalah nama Genus dimana huruf pertamanya harus ditulis huruf besar dan yang kedua adalah petunjuk spesies.
Contoh : Homo Sapiens Genus Spesies
b. Dunia tanaman dan dunia hewan
Semua organisme hidup dibagi dalam 2 bagian besar, yaitu :
1) Dunia tanaman
2) Dunia hewan
Kimia
Masyarakat primitif tak biasa mengatasi kekuatan-kekuatan alam yang membawa bencana seperti : gempa, banjir, wabah penyakit. Sehingga perkiraan mereka apabila dipuja bencana tidak akan terulang lagi. Pada abad pertengahan, sikap yang demikian beralih kapada mistik. Hal ini tidak memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu kimia.
Pada akhir abad ke17 ilmu kimia berkembang sebagai suatu ilmu pengetahuan setelah Antoine lauzent lavoiser metode yang kini dikenal sebagai “ metode ilmiah “ yakni metode dengan pengamatan-pengamatan, menghubungkan perkiraan, menguji perkiraan dengan percobaan selanjutnya, dan akhirnya menarik kesimpulan.
Perkembangan ilmu kimia menjadi pesat setelah digunakan metode ilmiah yang tidak terlepas hubungannya dengan matematik, karena data yang diperoleh adalah dari eksperimen secara kuantitatif.
Penggunaan teknik kimia, orang dapat mendirikan industry kimia dasar yang dapat menghasilkan bahan-bahan dasar untuk keperluan industri lainnya seperti: asam sulfat, asam nitrat, asam cuka.dll
1.Penggunaan teknik nuklir
Membuat reactor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radioaktif, dimana zat-zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud damai.
2.Penggunaan teknik mekanik
Manusia dapat membuat desain dan pembuatan bermacam-macam mesin dan instrument yang sangat halus dan mesin-mesin yang sangat komplek.
3.Penggunaan teknik penerbangan, dari pesawat sederhana sampai pesawat mutakhir
4.Penggunaan teknologi hutan
sumber: